Calvin Verdonk dan Jens Raven Bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai Warga Negara Naturalisasi
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada dua pesepakbola, Calvin Verdonk dan Jens Raven.
Komisi X DPR memutuskan untuk menyetujui rekomendasi kewarganegaraan Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven, dengan ketentuan penetapan kewarganegaraan Indonesia dilakukan oleh lembaga yang berwenang berdasarkan peraturan yang berlaku, kata Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian , saat rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yunus Nusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Dito menjelaskan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Calvin Verdonk dan Jens Raven dengan menyebutkan keturunan Indonesia.
Calvin Verdonk disebut-sebut berkembang melalui sistem klub bergengsi di Belanda, Feyenoord, dengan memainkan hampir 200 pertandingan di Belanda dan Portugal pada usia 26 tahun. Saat ini ia bermain untuk NEC Nijmegen.
“Dia selalu antusias bermain untuk Indonesia, negara tempat beberapa anggota keluarganya dilahirkan dan dibesarkan,” kata Dito.
Dito juga menyoroti kemampuan Verdonk sebagai pemain berkaki kiri yang berbakat dan percaya diri bermain di sayap kiri.
“Terutama menggunakan kaki kirinya dan dengan kemampuan menembaknya,” tambahnya.
Calvin Verdonk dan Jens Raven Bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai Warga Negara Naturalisasi
Striker U21 FC Dordrecht Jens Raven (kanan) berfoto bersama Ketua PSSI Erick Thohir. (Instagram @jensraven9)
Sedangkan Jens Raven dari tim U21 FC Dordrecht, menurut Dito, merupakan penyerang bertubuh tinggi dan kuat, tipe pemain yang saat ini kurang dimiliki Indonesia.
“Dia tipe striker yang tidak dimiliki timnas Indonesia di level mana pun. Dengan atribut fisiknya, tinggi badannya hampir 190 cm,” jelasnya.
Dito juga menyebutkan, dengan fisiknya yang kekar, Jens tak takut berduel memperebutkan bola. Ia optimistis Jens Raven bisa menjadi salah satu pilihan striker hebat untuk mewakili Indonesia di Piala Asia AFC U-20 2025.
“Dia (Jens) bisa lebih berkembang dan diuji untuk bermain di level yang lebih tinggi di Timnas Indonesia, seperti di level U-23 dan senior,” tutup Dito.
Selama Kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026, Pelatih Shin Tae-yong memasukkan sembilan pemain naturalisasi ke dalam skuad, antara lain Sandy Walsh, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Thom Haye, Marc Klok, Ivar Jenner, Rafael Struick , dan Ragnar Oratmangoen.
Meski mendapat kritik karena terlalu mengandalkan pemain naturalisasi, Shin Tae-yong kembali menegaskan bahwa para pemain tersebut memiliki darah Indonesia dan layak mewakili Merah Putih.
“Mereka berhak memakai lambang Garuda di dada mereka,” kata pelatih asal Korea Selatan berusia 53 tahun itu pada konferensi pers pralaga Indonesia versus Vietnam pada Maret lalu.
Shin Tae-yong yakin kolaborasi pemain lokal dan naturalisasi akan memperkuat skuad Garuda, apalagi dengan pengalaman berharga yang dibawa pemain asal Eropa.
